Sabtu, 05 Oktober 2013

Etika Profesi akuntansi


PENGERTIAN  ETIKA
Etika berhubungan dengan akhlak dan pribadi setiap manusia / individu, etika juga bersifat sebagai sesuatu hal yang dapat dikatakan lazim dan memang sudah seharusnya melekat dalam diri manusia. Manusia yang tidak memiliki etika tidak akan bisa menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitarnya. Hal tersebut terjadi karena didalam kehidupan sehari – hari etika diperlukan sebagai salah satu pedoman atau batasan dalam pergaulan. Jadi dapat dibayangkan jika manusia tanpa etika, manusia tersebut tidak akan bisa hidup berdampingan dengan manusia lain yang ada di sekitarnya. Etika juga erat kaitannya dengan sikap sopan santun.
Etika adalah Ilmu yang membahas perbuatan baik dan perbuatan buruk manusia sejauh yang dapat dipahami oleh pikiran manusia.
Menurut Drs.O.P.SIMORANGKIR, etika atau etik sebagai pandangan manusia dalam berprilaku menurut ukuran dan nilai yang baik.
Menurut Drs.Sidi Gajalba dalam sistematika filsafat, etika adalah teori tentang tingkah laku perbuatan manusia dipandang dari segi baik dan buruk, sejauh yang dapat ditentukan oleh akal.
Menurut Drs.H.Burhanudin Salam, etika adalah cabang filsafat yang berbicara mengenai nilai dan norma moral yang menentukan prilaku manusia dalam hidupnya.
           Menurut Maryani & Ludigdo : etika adalah seperangkat aturan atau norma atau pedoman yang mengatur perilaku manusia,baik yang harus dilakukan maupun yang harus ditinggalkan yang di anut oleh sekelompok atau segolongan masyarakat atau prifesi.
            Menurut Aristoteles: di dalam bukunya yang berjudul Etika Nikomacheia, Pengertian etika dibagi menjadi dua yaitu, Terminius Technicus yang artinya etika dipelajari untuk ilmu pengetahuan yang mempelajari masalah perbuatan atau tindakan manusia. dan yang kedua yaitu, Manner dan Custom yang artinya membahas etika yang berkaitan dengan tata cara dan kebiasaan (adat) yang melekat dalam kodrat manusia (in herent in human nature) yang terikat dengan pengertian “baik dan buruk” suatu tingkah laku atau perbuatan manusia.

Etika sebagai mahasiswa

1.      Menjalani setiap aktivitas perkuliahan dengan baik serta sungguh – sungguh.
2.      Mengerjakan tugas yang diberikan dosen sebagai salah satu penilaian dosen terhadap mahasiswa.
3.      Mematuhi aturan yang berlaku dalam perkuliahan.
4.      Tidak melakukan sesuatu hal yang dapat merugikan diri sendiri atau mahasiswa lain.
5.      Menjaga nama baik almamater kampus.
6.      Menghormati dan menghargai setiap dosen yang menjadi pendidik kita dikampus.
        
7.       Sebagai mahasiswa harus datang tepat waktu
8.             Sebagai mahasiswa harus dibiasakan bertutur kata sopan jujur
9.       Berpakain rapi pada saat datang ke kampus
10.     Menganggap teman sesama mahasiswa sebagai teman sejawat yang harus saling membantu dan menganggapnya sebagai pesaing secara sehat dalam berkompetisi meraih prestasi akademis.
11.       Menjunjung tinggi kejujuran ilmiah dengan menaati kaidah keilmuan yang berlaku seperti menghindari tindakan menyontek, plagiat, memalsu tandatangan kehadiran dan tindakan tercela lainnya. 

Etika sebagai anggota keluarga

1.      Menghormati dan menghargai kedua orang tua.
2.      Melakukan sesuatu hal yang dapat membanggakan orang tua.
3.      Menghindari segala hal yang dapat merusak nama baik orang tua.
4.      Menjalankan kewajiban sebagai anak dan menyelaraskannya dengan hak yang didapatkan.
5.      Menjalankan aktivitas kita sehari – hari sebagai seorang anak dengan baik dan sungguh – sungguh.
6.      
Harus saling menjaga dan melindungi anggota keluarga lainnya.
7.       Harus saling bersama-sama membantu pekerjaan orang tua
8.       Berbicara soan dan jujur terhadap orang tua dan anggota keluarga lainnya

Etika sebagai anggota masyarakat
1.    Saling menghormati, menghormati dan membantu sesama umat manusia.
2.    Bertutur sopan dalam berprilaku dan berbicara.
3.    Ikut serta bergotong royong dalam kegiatan kerjabakti di lingkungan sekitar.
4.    Memiliki jiwa sosial yang tinggi dalam bergaul.
5.    Tidak membeda-bedakan antara yang kaya dan miskin
6.    Menghormati masing-masing agama
7.    Tidak melakukan perbuatan kejahatan dalam lingkungan masyarakat

Etika sebagai akuntansi publik

1.Tanggung jawab
Dalam melaksanakan tanggungjawabnya, akuntan publik harus peka serta memiliki pertimbangan moral atas seluruh aktivitas yang mereka lakukan.
2. Kepentingan publik
Akuntan publik harus melayani kepentingan publik, meghargai kepentingan publik dan menunjukkan komitmennya pada profesionalisme.
3. Integritas
Akuntan publik harus menunjukkan tanggung jawabnya pada tingat integritas tertinggi.
4. Obyektivitas dan independensi
Akuntan publik haruslah mempertahankan obyektivitasnya dan bebas dari konflik dalam melaksanakan tugasnya serta memiliki independensi dalam kondisi apapun.
5. Due Care
Seorang akuntan publik harus memperhatikan standar teknik dan etika profesi dan berusaha untuk meningkatkan kompetensi dan kualitas jasa yang diberikannya. 
6. Lingkup dan Sifat Jasa
Akuntan publik haruslah memperhatikan prinsip-prinsip dan kode etik profesi dalam menentukan lingkup dan sifat jasa yang akan disediakannya



Sumber :
ristiuty.edublogs.org/files/2008/04/pertemuan-1.ppt
Abdullah, Syukry dan Abdul Halim. 2002. Pengintegrasian Etika dalam Pendidikan dan Riset Akuntansi . Kompak, STIE YO.
Sukrisno Agoes. 1996. Penegakkan Kode Etik Akuntan Indonesia. Makalah dalam Konvensi Nasional Akuntansi III. IAI.